
SUNGAI PENGUH - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Kerinci mengadakan seminar hasil penelitian BOPTN Tahun Anggaran 2021, Senin (22/11). Tahun ini ada 39 judul penelitian yang lolos nomine sebagai penerima bantuan, sehingga total dana yang digelontorkan oleh IAIN Kerinci lebih dari 1 Miliar Rupiah.
Rektor IAIN Kerinci, Dr. Asa'ari, M.Ag., dalam sambutannya menyebutkan jika saat ini peningkatan minat menulis dosen, terutama dosen dosen muda sedang berkembang pesat dan cenderung naik, hal ini terlihat dari jumlah proposal yang submit ke akun Litapdimas Kementerian Agama (Kemenag). Beliau juga menyebutkan bahwa IAIN Kerinci kini memiliki jumlah repositori sebanyak sembilan belas jurnal ilmiah.
"Kita punya 19 jurnal, mudah mudahan dosen dosen kita bisa lebih produktif lagi menulis, untuk mengisi jurnal tersebut. Agar karya ilmiah bisa dibaca masyarakat dan bermanfaat untuk banyak orang. Semua jurnal itu dapat diakses dengan mudah melalui laman web kita, dengan ini kita ingin meningkatkan peran kampus di masyarakat," ungkapnya.
Penelitian, lanjut Rektor, juga menjadi salah satu upaya percepatan guru besar di Kampus.
"Kita perlu mensukseskan program guru besar untuk dosen dosen kita," jelasnya.
Sementara itu, Ketua LP2M, Dr. Rasyidin M.Ag., dalam sampaiannya menegaskan agar pelaporan penelitian serius dilaksanakan.
"Penelitian ini terdiri dari Penelitian pembinaan/kapasitas 10 judul, Penelitian pengembangan program studi 21 judul,
Penelitian Dasar interdisipliner 6, Penelitian pengembangan Pendidikan Tinggi 2 judul," ungkapnya.
Kegiatan yang dilakukan, outputnya laporan penelitian dan memasukkan hasilnya ke jurnal yang ada. Sehingga anggaran bisa dicairkan.
"Jika output tidak dilaksanakan sesuai prosedur, nanti dananya bisa dikembalikan. Setelah seminar hasil ini, bapak ibu segera menyelesaikan tugas tugasnya. ," tegasnya.
(Media Center-TIPD)