
SUNGAI PENUH – Rektor IAIN Kerinci, Dr. Asa’ari, M.Pd. hadir sebagai narasumber pada webinar “Menjadi ASN Solutif” yang digelar hari ini, Rabu (24/11) oleh Humas Inspektorat Jendral Kementerian Agama (Itjen Kemenag). Pada kesempatan ini, Rektor menekankan pembahasan tentang moderasi beragama merupakan hal yang fundamental dimiliki oleh setiap ASN.
Melalui tema webinar yang bertajuk “ASN, Integritas, Semangat Transformasi, Pelayanan Publik, dan Penggerak Moderasi Beragama”, Asa’ari menilai ASN Kemenag memiliki kualitas dan kapasitas diri sebagai teladan dan poros penggerak moderasi beragama. Ia juga menegaskan ASN Kemenag mampu membendung sikap radikalisme yang tumbuh dimasyarakat berdasarkan aspek nilai dasar Kemenag.
“ASN Kementerian agama dianggap paham tentang substansi urgensi kehidupan beragama dan kehidupan bernegara. Maka dia harus bisa memposisikan diri sebagai penggerak moderasi beragama. Apalagi pejabat di lingkungan Kementerian Agama itu dianggap paham, dan bisa menejelaskan, meluruskan paham-paham yang tidak sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Kementerian Agama,” papar beliau.
Lanjutnya, Ia juga menerangkan bahwa nilai dasar Kemenag sudah tepat untuk diterapkan bagi seluruh ASN, namun penguatan karakter harus tetap dilaksanakan secara berkesinambungan melihat potensi ekstrimisme dan radikalisme menjadi tantangan yang kian berkembang di masyarkat.
“Kementerian Agama itu sudah sangat moderat sebenarnya, tetapi kita perlu lagi melakukan penguatan-pengauatan moderasi, karena akhir-akhir ini memang ada fenomena yang muncul, menarik-narik agama ini menjadi ekstrim, menjadi radikal, dan kalau itu dibiarkan tentu akan bisa membahayakan keutuhan negara, bangsa, kerukunan hidup beragama,” terang Asa’ari.
Melalui webinar ke-59 ini, Itjen Kemenag menekankan dua prinsip penting pada pelaksanaan agenda Reformasi Birokrasi yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yaitu, integritas dan pelayanan publik. Kastolan, perwakilan Inspektur Wilayah IV Itjen Kemenag RI yang ditunjuk sebagai pembicara kunci pada webinar kali ini menjelaskan pentingnya karakter integritas dan pelayanan publik yang paripurna dimiliki oleh seluruh ASN.
“Jadi webinar kali ini mengambil dua komptensi pokok ASN pada kompetensi manajerial, yaitu integritas dan pelayanan publik. Jadi kalau humas Itjen pada hari ini menyelenggarakan webinar seri ke-59, nah ini berarti secara konsisten, humas Itjen sudah terus-menerus melakukan ini (webinar-red.). berarti ini sudah bisa dianggap salah satu indikator dari kemampuan kompetensi integritas,” ungkapnya.
Selain Rektor IAIN Kerinci, hadir pula sebagai narasumber, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kampar, Riau, Alfian Latief dan perwakilan UIN Sultan Aji Muhammad Idris, Samarinda, Kalimantan Timur sebagai narasumber webinar Jadi ASN Solutif kali ini. Sebagai informasi, webinar yang diselenggarakan oleh Humas Itjen Kemenag RI ini telah memasuki seri ke-59 dan telah terlaksana kurang lebih satu setengah tahun. Melalui program Kreatif Inspiratif Inovatif Solutif (KIIS) ini, Itjen Kemenag RI berupaya untuk membuka ruang diskusi publik yang membedah pemahaman tentang Reformasi Birokrasi yang meliputi core value dan employer branding.
(Media Center-TIPD)
Video lengkap Webinar “Jadi ASN Solutif” seri ke-59 dapat disaksikan melalui kanal youtube Itjen Kemenag atau melalui tautan berikut https://www.youtube.com/watch?v=RfqLxpei3FA