Opini : Jangan Mati Besok Malam

Ahmad Inung

Jangan Mati Besok Malam

Oleh: Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag. (Ahmad Inung)
(Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Kemenag RI)

 

Berapa banyak orang sukses yang dulunya bukan siapa-siapa? Saya termasuk dari jutaan orang yang terpukau dengan Jack Ma, salah satu orang terkaya di Tiongkok dan dunia, pendiri holding company Alibaba, yang di masa mudanya hanyalah pemuda buangan. Bahkan KFC pun tidak mau menerimanya. Dari 24 pelamar, 23 diterima. Hanya Jack Ma yang ditolak. 

Sekali pun demikian, kisah sukses banyak kita temui pada orang-orang di sekitar kita. Banyak orang sukses di sekitar kita yang tak terbayangkan oleh kawan-kawan sekitarnya. Orang-orang itu ada yang menjadi manajer, bupati, walikota, rektor, direktur, menteri, bahkan presiden. 

Orang-orang ini dulu mungkin hanya siswa SD yang sekolah dengan kaki telanjang. Mereka mungkin gagal tes masuk SMP atau SMA atau universitas negeri. Mereka mungkin pernah ditolak dalam jabatan tertentu karena dianggap tidak cukup kapabel. 

Tapi orang-orang ini tahu bahwa rumus sukses itu sederhana, yaitu cukup sekali saja bangkit sebanyak apa pun kegagalan yang ditemui. Ya, hanya cukup sekali! 

Inilah yang bisa menjelaskan keberhasilan orang-orang seperti Jack Ma. Suatu kali dia menjelaskan rumus hidupnya: "Today is difficult. Tomorrow much more difficult. The day after tomorrow is beautiful. Most people die tomorrow evening". (Artinya: Hari ini sulit. Besok lebih sulit lagi. Tapi lusa adalah hari yang indah. Sayangnya, banyak orang yang sudah mati besok malam).

Bagi orang-orang sukses, setiap hari adalah tantangan. Tak ada tantangan yang tidak berat. Semakin tinggi level kesuksesan yang diraih, tantangan itu menjadi semakin berat. Jalan ini terus menanjak. Di jalan menanjak ini banyak yang menyerah. Seperti daun di musim kemarau, mereka gugur satu demi satu. 

Tapi bagi manusia seperti Jack Ma, mereka selalu bangkit setiap kali dihempaskan oleh masalah. Mereka tidak mau "mati" di malam ketika esok hari kebahagiaan datang bersama semburat matahari pagi. 

Perbedaan antara orang gagal dengan orang sukses adalah tentang keyakinan akan masa depan. Orang-orang sukses meyakini bahwa lusa adalah hari yang indah. Selalu ada harapan di masa depan seberat apa pun hari-hari yang sedang dihadapi

Inilah juga, menurut saya, mengapa Allah melarang hamba-Nya berputus asa. Wa la tai'asu min rauhillah (Janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah). Orang yang berputus asa adalah mereka yang mati di malam hari kedua.

Apakah kita akan mati besok malam hanya karena "tomorrow much more difficult?” Kalau pun kita menjawab "tidak", jawaban itu mungkin tidak membuat kita menjadi Jack Ma. Tapi setidaknya kita tidak pernah menjadi hamba yang berputus asa dari rahmat Allah. 

Jangan mati besok malam selelah apa pun kita. Karena, lusa adalah hari yang indah.

(Dilansir dari laman websitearina.id)

Tags: 
iain kerinci kampus progresif Kampus Puncak Ilmu Pengetahuan Kota Sungai Penuh Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi Tulisan Ahmad Inung Opini 2023

Berita Lainnya

03/12/2024

 

Palembang — Menteri agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar membuka secara resmi Penerimaan Mahasiswa Baru... Selanjutnya

03/12/2024

 

Sungai Penuh — Program studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama... Selanjutnya

26/11/2024

 

Kuala Lumpur – Agung Tri Prasetia, M.Pd., Kons., dosen Bimbingan dan Konseling Institut Agama Islam... Selanjutnya

24/11/2024

 

Sungai Penuh - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci bekerjasama dengan Polres Kerinci gelar... Selanjutnya

21/11/2024

 

Sungai Penuh - Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci,... Selanjutnya

16/11/2024

 

Bogor — Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, Prof. Dr. H. Asa'ri, M.Ag., mengikuti Rapat Kerja Nasional (... Selanjutnya

16/11/2024

 

Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 15 - 17 November 2024 di Bogor, Jawa Barat. Menteri Agama... Selanjutnya

14/11/2024

 

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya proses Penjaringan Bakal Calon Rektor IAIN Metro Lampung periode 2025-2029, berikut disampaikan... Selanjutnya

14/11/2024

 

Kerinci — Sebanyak 225 Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (Forma KIP-K)... Selanjutnya

12/11/2024

Dilansir dari laman : Ariana.id

Oleh: Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag. (Ahmad Inung) (Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam,... Selanjutnya