Sungai Penuh - Melalui Sidang Senat Terbuka Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia (Dirjen Pendis Kemenag RI) resmi kukuhkan dua Guru Besar baru Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci. Dengan menambahnya dua dosen yang memiliki gelar Prof IAIN Kerinci siap memberikan kualitas pendidikan yang mantap.
Bertempat di Aula Hotel Grand Kerinci, jumat (23/02/2024) dua guru besar dikukuhkan yaitu Prof. Dr. H. Asa'ari, M.Ag., yang juga sebagai Rektor IAIN Kerinci dikukuhkan sebagai Guru Besar dengan bidang keilmuan Ushul Fiqih dan Prof. Dr. Hj. Wisnarni, M.Pd.i., yang juga sebagai Direktur Pascasarjana IAIN Kerinci dikukuhkan sebagai Guru Besar dengan bidang keilmuan Ilmu Pendidikan Islam.
Dirjen Pendis Kemenag RI, Muhammad Ali Ramdhani penyampaian nya menjelaskan pentingnya tata kelola yang tepat hingga tenaga pendidik yang mempuni akan membawa IAIN Kerinci menuju pusat peradaban.
"Hari ini menjadi kebahagian kita semua. IAIN Kerinci Saya yakin dengan penata kelolaan yang baik dan guru besar yang mempuni ini akan menjadi sebuah pusat peradaban dengan nilai keagamaan yang baik," jelasnya
Prof. Dr. H. Asa'ari, M.Ag., menyampaikan bahwa dengan adanya penambahan gelar Prof ini diharapakan bisa memotivasi dan menginspirasi calon-calon Prof yang lainnya. Asa'ari juga melanjutkan IAIN Kerinci saat ini sudah memiliki sekitar 36 kandidat Prof dan IAIN Kerinci siap untuk mengakselerasi peningkatan jumlah guru besar dilingkungan kampus IAIN Kerinci.
"Guru besar sangat diperlukan untuk pengembangan Institut menuju tahap besar selanjutnya, dan juga untuk memberi motivasi dan semangat kepada doktor doktor muda agar dapat bergerak cepat untuk bisa meningkatkan kualifikasi diri menjadi guru besar," ungkapnya
Prof. Dr. Hj. Wisnarni, M.Pd.i menyampaikan perjalanan dalam menggapai gelar guru besar ini tidaklah mudah, banyak waktu dan tenaga yang harus dikorbankan dengan rasa kebanggan dan ribuan rasa terimakasih untuk semua support sistem baik keluarga maupun institusi.
"Perjalanan menuju guru besar menoreh banyak sejarah, perlu banyak pengorbanan baik pengorbanan waktu maupun tenaga, dengan penuh rasa bangga dan ribuan rasa terimakasih untuk semua yang sudah hadir melengkapi perjuangan hingga menggapai gelar guru besar ini," tutupnya.
(MEDIA CENTER TIPD).