
Sungai Penuh — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Febi) Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci gelar Workshop Pemutakhiran Kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) pada Kamis, 24 April 2025. Kegiatan yang bertujuan memperkuat kompetensi tenaga pengajar dalam merancang kurikulum yang berfokus pada capaian pembelajaran konkret, menyongsong implementasi semester ganjil 2025/2026.
Tiga pakar dihadirkan sebagai pemateri: Dr. Rizal M. Ag., CRP, Chitra Indah Sari, SE, MM, CHRP, dan Mohamad Aliman Sahmi, SE yang membahas strategi integrasi OBE, penguatan keterampilan abad ke-21, serta evaluasi berbasis luaran yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
Dr. Yuzerizal Bustami, M.A., Dekan Febi IAIN Kerinci, menekankan pentingnya kolaborasi antar-dosen dalam menciptakan kurikulum yang adaptif.
“OBE bukan sekadar teori, tapi komitmen untuk menjamin setiap lulusan siap bersaing secara global. Ini momentum bagi dosen untuk berinovasi," tegasnya.
Sementara itu, Dr. Jafar Ahmad, M.Si., Rektor IAIN Kerinci, menyatakan bahwa workshop ini sejalan dengan visi institusi sebagai kampus unggulan berbasis nilai keislaman.
“Kami mendorong kurikulum yang tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga membentuk karakter dan kepekaan sosial mahasiswa,” ujarnya.
Kegiatan diisi dengan simulasi penyusunan learning outcome, diskusi kelompok antardosen, serta evaluasi struktur mata kuliah. Peserta terlihat antusias, terutama saat membahas penerapan OBE dalam konteks ekonomi syariah yang menjadi ciri khas Febi.
Workshop ini menjadi langkah awal Febi IAIN Kerinci dalam menjawab tantangan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Diharapkan, kurikulum terbaru akan menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap menjadi problem solver di tengah masyarakat.
- Log in to post comments