Orasi Guru Besar: Prof. Asa'ari Tawarkan Konsep Fiqih Peradaban

Prof. As'ari

Sungai Penuh - Dalam momentum pengukuhan guru besar Jumat (23/02) lalu. Prof. Dr. H. Asa'ari, M.Ag memberikan orasi ilmiah dengan tajuk "Ilusi Syariatisasi Negara dan Tantangan Fikih Peradaban". Berdasarkan fokus bidang keilmuannya Ushul Fiqih, Prof. As'ari, menyoroti dua arus ekstrem, yaitu fundamentalisme kanan yang menekankan syariat secara total dan fundamentalisme kiri yang mengerdilkan peran agama. Menurutnya, kedua arus ini merupakan tantangan utama yang memerlukan respons akademik dan strategis.

 

Prof. As'ari mengajak para undangan untuk merenungi peran fikih menghadapi tantangan zaman. Beliau menyampaikan bahwa rekontekstualisasi ortodoksi fikih dan wawasan keagamaan menjadi hal yang mendesak dan perlu dilakukan secara kolektif dan kontinyu. Ambisi untuk menafsirkan Islam sebagai ideologi total yang menawarkan solusi untuk semua masalah adalah sebuah ilusi yang tidak memiliki dasar yang kuat. Prof. Asa'ari menekankan bahwa dalam menghadapi realitas global yang berubah dengan cepat, umat Islam perlu mengembangkan kepekaan keagamaan baru yang inklusif dan dapat mengakui keragaman kepercayaan dan nilai-nilai di seluruh dunia.

 

Melalui konsep fikih peradaban, Prof. As'ari menawarkan sebuah wawasan yang luas mengenai kemungkinan untuk mengintegrasikan Islam dengan realitas peradaban modern. Dengan mengedepankan pendekatan dialogis, kontekstual, orientasi pada maslahat, dan menjawab tantangan-tantangan kontemporer seperti: pluralisme agama, isu minoritas, ekspansi teknologi digital, konflik sektarian, dan kesenjangan sosial-ekonomi. Muatan materinya juga mengarah pada respons terhadap tantangan-tantangan kontemporer yang dihadapi oleh umat Islam di Indonesia dan dunia saat ini.

 

Dalam penutupan orasinya, Prof. As'ari mengutip kalimat inspiratif dari  seorang tokoh besar Nahdlatul Ulama KH. Abdurrahman Wahid, "Di alam penjajahan, kita sebagai bangsa tidak ingin dipaksa-paksa oleh orang dengan alasan apa pun", kutipan tersebut mengandung nilai-nilai kemandirian dan keberanian dalam menjaga integritas, keberagaman bangsa dan menghormati hak-hak asasi setiap individu serta masyarakatnya.  

 

Orasi ilmiah Prof. As'ari menjadi wadah bagi para akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum untuk merenungkan serta mendalami pemikiran yang bersifat mendalam dan kontekstual dalam ranah keagamaan. Kegiatan tersebut jadi momen berharga dalam upaya mengembangkan pemikiran keagamaan yang berbasis pada refleksi kritis dan penghormatan terhadap pluralisme.

Tags: 
iain kerinci
kampus progresif
Kampus Puncak Ilmu Pengetahuan
kampus merdeka
merdeka belajar
Kota Sungai Penuh
Kabupaten Kerinci
Orasi Ilmiah
Pengukuhan Guru Besar
Fiqih Peradaban

Berita Lainnya

24/04/2024

 

Sungai Penuh – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci Prof. Dr. H. Asa'ari,... Selanjutnya

24/04/2024

 

Sungai Penuh - Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci... Selanjutnya

23/04/2024

 

Sungai Penuh - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci menyerahkan Surat Keputusan kepada... Selanjutnya

Halalbihalal 1445 H
17/04/2024

 

Sungai Penuh - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci dengan kehadiran ketua senat, wakil rektor,... Selanjutnya

17/04/2024

Sungai Penuh - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci kembali membuat terobosan dengan memperkenalkan gedung... Selanjutnya

Sidak
16/04/2024

 

Sungai Penuh - Kehadiran Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, Prof. Dr. H. Asa'ari,... Selanjutnya

Open House
14/04/2024

 

Sungai Penuh - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, Prof. Dr. H. Asa'ari, M.Ag.,... Selanjutnya

Civitas akademika IAIN Kerinci
09/04/2024

 

Sungai Penuh - Sebagai teladan kebajikan bagi civitas akademika dan masyarakat Kabupaten Kerinci dan... Selanjutnya

30/03/2024

 

Dilansir dari laman : Ariana.id
Oleh: Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag. (Ahmad Inung) (Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam... Selanjutnya

30/03/2024

Jakarta - Momentum penting dalam dunia pendidikan dengan diadakannya sidang kelulusan penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi... Selanjutnya

beylikdüzü escort