SUNGAIPENUH, IAINKERINCI – Direktur Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, Dr. Ahmad Jamin, S.Ag, S.IP, M.Ag secara resmi mengumumkan kelulusan 40 mahasiswa strata dua (S2) Program Studi Pendidikan Karakter pada acara yudisium, siang tadi, Kamis (26/4).
Acara yang bertempat di Hall Restoran Lamanda Sungai Penuh ini dihadiri oleh Rektor IAIN Kerinci bersama Wakil Rektor II, para Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Biro dan Kabag Umum. Selain itu juga hadir Ketua Alumni Pascasarjana.
Dalam sambutannya, Ahmad Jamin mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan yang telah menghadiri acara yudisium. Menurut pria kelahiran Pulau Tengah ini, kehadiran pimpinan merupakan bentuk dukungan terhadap program pascasarjana.
Dirinya juga mengucapkan selamat kepada lulusan pascasarjana, yang telah menyelesaikan seluruh proses perkuliahan dengan nilai yang baik.
Dikatakan Ahmad Jamin, jumlah lulusan pascasarjana tahun ini mencapai 40 orang, dengan rincian 9 orang perempuan dan 31 orang laki-laki. Sampai saat ini, pascasarjana sudah “mencetak” 61 orang magister pendidikan, dimana 21 orang dari jumlah tersebut sudah wisuda pada tahun 2017.
Program Doktoral
Berbeda dari Direktur Pascasarjana, Rektor IAIN Kerinci, Dr. Y. Sonafist, M.Ag mengawali kata sambutannya dengan mengisahkan perjuangannya saat menempuh pendidikan.
“Dulu kuliah S2 itu sangat sulit. Calon mahasiswa termasuk saya waktu itu harus mengikuti seleksi nasional, kampusnya pun dipilih dan ditentukan oleh pemerintah pusat,” katanya.
Oleh karena itu, dirinya mengajak lulusan pascarjana IAIN Kerinci untuk bersyukur karena bisa kuliah S2 di kampung halaman sendiri.
Kedepan, ia berharap semakin banyak mahasiswa lulusan SI khususnya alumni IAIN Kerinci yang melanjutkan kuliah ke program pascasarjana.
Secara khusus, Rektor memotivasi para doktor IAIN Kerinci untuk meraih gelar profesor. “Para doktor kita, terutama yang muda-muda ini, raihlah gelar profesor. Jika sudah ada 5 profesor di IAIN Kerinci, kita bisa buka Program Strata Tiga (S3),” katanya menutup sambutan.
Penulis: Ivan Sunata
Editor : Jafar Ahmad
- Log in to post comments
