Kuala Lumpur – Agung Tri Prasetia, M.Pd., Kons., dosen Bimbingan dan Konseling Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, berpartisipasi dalam short course bertema “Pendidikan Anak dalam Islam” berdasarkan konsep Prof. Syed Naquib Al-Attas. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Raja Zarith Sofiyah CASIS, Universiti Teknologi Malaysia, Kuala Lumpur, pada 20-24 November 2024.
Short course ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang dimulai sejak awal Agustus 2024. Pada fase awal, para peserta mengikuti pelatihan secara daring sebelum akhirnya mengikuti pertemuan tatap muka di Kuala Lumpur.
Dipandu oleh Dr. Asmaa’ Mohd Arshad, diskusi dalam short course ini menyoroti kondisi pendidikan anak dalam keluarga modern, yang dinilai semakin jauh dari nilai-nilai Islam dan lebih mengutamakan aspek materialistis. Dalam kesempatan tersebut, Agung Tri Prasetia, M.Pd., Kons turut memberikan paparan tentang konsep pendidikan keluarga Muslim di Indonesia. Paparan tersebut didasarkan pada hasil riset dan tulisan yang telah ia kembangkan sejak 2015 Hingga saat ini.
Kegiatan ini dihadiri oleh para praktisi pendidikan dari berbagai negara Asia Tenggara, termasuk Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Kehadiran mereka tidak hanya memperkaya diskusi, tetapi juga mempererat hubungan antar kampus Islam di kawasan ini.
Rektor IAIN Kerinci, Prof. Dr. H. Asaari, M.A., melalui Wakil Rektor II, Dr. Jafar Ahmad, M.Si., menyampaikan dukungan penuh terhadap dosen, staf, dan mahasiswa yang ingin mengembangkan wawasan serta memperluas relasi antar bangsa. “IAIN Kerinci dengan visi sebagai Kampus Progresif akan terus mendukung pengembangan wawasan dan kolaborasi internasional. Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat jejaring antar kampus Islam di Asia Tenggara,” ujar Dr. Jafar Ahmad.
Partisipasi dosen IAIN Kerinci dalam short course ini diharapkan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan Islam di Indonesia, khususnya dalam membentuk konsep pendidikan anak yang berlandaskan nilai-nilai Islam sesuai dengan konteks keluarga Muslim masa kini.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam mempererat silaturahmi antar perguruan tinggi Islam di Asia Tenggara, membuka peluang kolaborasi di masa depan, serta memperkokoh eksistensi IAIN Kerinci di kancah internasional.