Penuhi Persyaratan Menuju UIN Kini IAIN Kerinci Tambah Lima Profesor Baru di Awal Tahun 2025

Lima Guru Besar IAIN Kerinci

 

Sungai Penuh – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci kembali mencatatkan prestasi di awal tahun 2025 dengan penambahan lima guru besar baru di berbagai bidang keilmuan. Penambahan ini menjadi bukti komitmen IAIN Kerinci dalam mengembangkan kualitas pendidikan tinggi berbasis keilmuan Islam yang unggul dan melengkapi persyaratan menuju Universitas Islam Negeri (UIN).

 

Kelima profesor yang baru ini membawa keahlian dan pengalaman masing-masing yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan akademik di kampus tersebut. Adapun lima profesor tersebut adalah:

 

1. Prof. Dr. Ahmad Jamin, S.Ag., S.IP., M.Ag. – Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat Pendidikan Islam. Prof. Ahmad Jamin dikenal dengan pemikiran mendalamnya mengenai integrasi antara pendidikan dan nilai-nilai filsafat Islam dalam sistem pendidikan kontemporer.

 

2. Prof. Dr. Y Sonafist, S.Ag., M.Ag. – Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Keluarga Islam. Prof. Sonafist memiliki reputasi dalam bidang hukum keluarga Islam dan diharapkan dapat memberikan sumbangsih besar dalam kajian hukum keluarga di Indonesia.

 

3. Prof. Dr. Usman, S.Ag., M.Ag. – Guru Besar Bidang Ilmu Pemikiran Pendidikan Islam. Prof. Usman diakui atas kontribusinya dalam mengembangkan pemikiran kritis dalam bidang pendidikan Islam yang relevan dengan tantangan zaman.

 

4. Prof. Dr. Muhammad Yusuf, S.Ag., M.Ag. – Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Nilai dan Karakter Islami. Dengan keahliannya dalam bidang pendidikan karakter, Prof. Yusuf diharapkan mampu membentuk generasi penerus yang memiliki akhlak dan nilai-nilai Islam yang kuat.

 

5. Prof. Dr. Azhar, M.Ag. – Guru Besar Bidang Ilmu Pemikiran Hukum Keluarga Islam. Prof. Azhar memiliki keahlian dalam kajian hukum keluarga Islam, yang sangat penting dalam memberikan solusi bagi permasalahan hukum keluarga di masyarakat.

 

Rektor IAIN Kerinci, Prof. Dr. KH. Asa'ari, M.Ag., menyampaikan bahwa penambahan lima profesor baru ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan akademik di kampus.

 

“Dengan bertambahnya jumlah guru besar, kami berharap dapat memperkuat kualitas riset dan pengajaran di IAIN Kerinci, serta memberikan kontribusi lebih besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam kajian Islam,” ujarnya.

 

Penambahan lima profesor ini sekaligus menjadi wujud nyata dari upaya IAIN Kerinci untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian di lingkungan kampus. Dengan adanya profesor-profesor baru yang memiliki keahlian di bidang keilmuan masing-masing, diharapkan IAIN Kerinci dapat semakin maju dan menjadi pusat pendidikan tinggi Islam yang berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.