Kerinci – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, Prof. Dr. H. Asa'ari, M.Ag., hadiri acara penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-53 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di Dermaga Danau Kerinci pada Kamis malam, 26 September 2024. Acara ini resmi ditutup oleh PJs Gubernur Jambi, Dr. H. Sudirman, SH, MH.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Asa'ari menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kerinci atas suksesnya penyelenggaraan kompetisi bergengsi ini.
"Ucapan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana dan Pemerintah Kabupaten Kerinci yang telah menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-53 tingkat Provinsi Jambi. Keberhasilan acara ini tidak terlepas dari kerja keras dan komitmen semua pihak yang terlibat," ujarnya.
Beliau juga menekankan penyelenggaraan MTQ merupakan momentum penting untuk menumbuhkan kecintaan kita terhadap Al-Qur'an serta memperkuat silaturahmi antar umat. Saya sangat mengapresiasi usaha yang telah dilakukan dalam mempersiapkan segala aspek acara sehingga berjalan dengan lancar dan sukses.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan agenda mulia ini. Semoga sinergi yang telah terjalin dapat terus berlanjut untuk kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya di masa depan," tutup Prof. Asa'ari.
Penutupan MTQ menandai akhir dari ajang kompetisi tahunan di bidang keagamaan ini, dengan hasil yang menggembirakan bagi Kota Jambi yang berhasil mempertahankan gelar juara umum. Berdasarkan keputusan Dewan Hakim, Ketua Dewan Hakim, Prof. Dr. H. Hadri Hasan, MA, mengumumkan hasil penilaian yang dilakukan dalam 26 cabang lomba. Berikut adalah peringkat daerah terbaik dari I hingga XI pada MTQ ke-53:
1. Kota Jambi – 125 poin
2. Muara Jambi – 59 poin
3. Tanjung Jabung Barat – 54 poin
4. Tanjung Jabung Timur – 46 poin
5. Sungai Penuh – 43 poin
6. Batanghari – 40 poin
7. Kerinci – 36 poin
8. Sarolangun – 22 poin
9. Tebo – 19 poin
10. Merangin – 16 poin
11. Bungo – 8 poin
Acara penutupan diakhiri dengan penampilan seni Islami dan doa bersama, menandai kesuksesan MTQ yang tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga ajang silaturahmi antar peserta dan masyarakat.