Palembang - Akhirnya Kementerian Agama (Kemenag) siap menggelar Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) ke XV di UIN Raden Fatah Palembang pada 9-14 November mendatang.
Sebelumnya perkemahan akan di gelar pada tanggal 20-26 Agustus 2021, namun karena kondisi covid-19 kegiatan ditunda. Kepastian event ini ditetapkan dalam Rapat Koordinasi Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama PTKIN se-Indonesia di Palembang, 14-16 September 2021. “Arahan Bapak Menteri Agama PWN PTK dapat dilaksanakan pada tahun 2021 dengan menerapkan protocol kesehatan dan mitigasi Covid-19”, terang Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam Prof. Dr. Suyitno, M.Ag.
Lanjut Suyitno, pihaknya kini sedang melakukan reprograming dan rebudgetting atas PWN PTK. Baik dari sisi jumlah peserta, model kegiatan luring dan daring, kegiatan bhakti, dan pergerakan peserta dari satu kegiatan ke kegiatan lainnya. Guru Besar UIN Palembang ini mengatakan, di tengah pandemi covid-19 kita ditantang untuk menyuguhkan model kegiatan perkemahan yang mempertimbangkan mitigasi covid secara matang. “Kita sedang menyiapkan aplikasi PWN yang bisa diunduh di HP masing-masing peserta untuk memantau pergerakan peserta, penerapan prokes dan sajian kegiatan”, kata Suyitno dihadapan 58 WR/WK III PTKIN se-Indonesia.
Selain menetapkan kembali waktu pelaksanaan dan review Juknis PWN PTK XV 2021, Rakor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama PTKIN juga membahas impelemntasi KIP Kuliah, kegiatan Olimpiade Agama, Sains dan Riset (OASE) Tingkat Nasional yang akan di gelar pada 25-28 November di UIN Ar-Raniry Aceh juga program-program kemahasiswaan lainnya. Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Nyayu Khadijah, M.Si berharap PWN PTK dapat berlangsung dengan baik dan lancar menyediakan akses yang luas bagi mahasiswa PTK di bidang kepramukaan. Nyayu mengatakan sebuah kebahagiaan, jika kita mampu menyediakan pelayanan kepada mahasiswa pramuka dengan optimal, agar berkembang daya pikir, semangat nasionalismenya dan tentu ketrampilan kepramukaannya.
Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Islam Ruchman Basori mengatakan selain giat bhakti, PWN peserta juga akan dibekali dengan wawasan kebangsaan, Pendidikan anti korupsi, revolusi industry 4.0, generasi millennial dan Indonesia emas 2045.
Sementara itu, WArek III IAIN Kerinci Dr. Halil Khusairi, M.Ag. mengatakan, pihaknya siap memeriahkan event PWN ini dengan mengirimkan peserta sesuai desuai juknis dan juklak. "Yakni 4 Putra, 4 putri, 1 pendamping PA, 1 pendamping PI serta Ketua pimpinan kontingen," ungkapnya.
Selain giat luring, juga akan diikuti oleh 6 putra dan 6 putri untuk kegiatan yang dilombakan melalui online atau dalam jaringan. Peserta dibatasi mengingat kondisi pandemi. Dan selama kegiatan PWN dengan mengikuti prokes dan giat PWN dengan menggunakan aplikasi PWN online untuk memantau seluruh peserta agar tetap sehat selama giat berlangsung. "Insya Allah untuk kegiatan OASE kita akan ikutsertakan juga peserta baik daring maupun luring," tambahnya.
Kegiatan juga dihadiri oleh Asisten Gubernur Sumatera Selatan KH. Drs. Rosyidin, M.Ag., Wakil Rektor I Dr. Muhammad Adil, M.A., WR II Dr. Abdul Hadi, M.Ag., WR III Dr. Hj. Hamidah, M.Ag., Kepala Biro AUPK dan Karo AAKK Mirwan Fasta, S.Ag., M.Si, dan Waslitev PWN PTK XV 2021.